Undangannya datang, kamu tersenyum... lalu sedikit merinding. "Pakaian sederhana tapi elegan"? Apa maksudnya? Memang, ini bukan peragaan busana, tapi juga bukan hari Minggu di depan Netflix. Tujuannya: tampil chic tanpa berlebihan, dan yang terpenting, menghindari kesalahan mode.
Jangan panik, kami di sini untuk memandu Anda dengan sedikit akal sehat, sedikit gaya, dan sedikit humor. Anda akan lihat, berpakaian untuk pernikahan sederhana ternyata lebih mudah dari yang terlihat.
Sebelum terburu-buru masuk ke lemari pakaian Anda atau tersesat di situs belanja online mencari gaun pengantinIdealnya, mari kita mulai. Pernikahan sederhana seringkali merupakan acara yang ramah, tidak terlalu formal, terkadang di luar ruangan, terkadang di balai kota, terkadang di taman, dan seringkali tanpa keributan.
Ini tidak berarti kita pergi ke sana dengan mengenakan celana jins dan sepatu kets, tetapi lebih kepada menghindari gaun pesta, tuksedo yang sangat mewah, atau sepatu hak 12 cm yang hanya dapat kita kenakan selama 17 menit.
Kata kuncinya? Elegansi kasual. Seperti pergi ke pesta brunch mewah, tapi dengan cincin kawin sebagai bonus.
Pernikahan sederhana di pantai? Lupakan stiletto yang terbenam di pasir. Di pedesaan? Pilih yang praktis tapi tetap cantik (sepatu bot karet tidak ada dalam daftar, kami janji). Di kota? Sesuaikan dengan suasana, jangan berlebihan.
Tak perlu repot-repot mengeluarkan pita pengukur atau menyewa penata rambut. Kita bicara soal selera dan konsistensi. Berikut beberapa prinsip sederhana namun sangat bermanfaat untuk diikuti.
Kami ulangi lagi karena rupanya beberapa orang masih belum paham: putih hanya untuk pengantin wanita. Bahkan jika gaunnya "krem muda", "gading pucat", atau "putih pucat", kami menghindarinya. Ini harinya dia, bukan harimu.
Sebelum Anda terburu-buru merogoh lemari atau tersesat di situs belanja online, mari kita siapkan dulu. Pernikahan sederhana seringkali merupakan acara yang ramah dan tidak terlalu formal, terkadang di luar ruangan, terkadang di balai kota, terkadang di taman, seringkali tanpa ribut-ribut. Bahkan untuk gaun pengantin musim dingin , idenya tetap sama: mengutamakan kenyamanan dan kesederhanaan tanpa mengorbankan keanggunan.
Jika ada aturan berpakaian yang tertera di undangan (country, bohemian, vintage, pastel, dll.), hormati aturan tersebut. Ini soal kesopanan, dan ini akan membuat Anda tidak merasa canggung.
Anda tidak perlu menjadi seperti karpet merah berjalan untuk membuat kesan. Berikut beberapa pilihan yang akan selalu tepat sasaran, tanpa membuat Anda menjadi seperti bola disko.
Gaun yang berkibar bagaikan pisau Swiss Army untuk pernikahan sederhana. Baik itu gaun pendek, midi, bermotif, polos, atau bahkan gaun pengantin satin , gaun ini memenuhi semua kriteria: nyaman, cantik, feminin, dan mudah dipadukan dengan aksesori. Anda bahkan dapat menggunakannya kembali setelah pernikahan, dan itu nilai tambah yang nyata.
Bagi mereka yang ingin tampil beda, jumpsuit adalah pilihan yang aman. Pilih jumpsuit berbahan ringan, dengan potongan yang menawan, dan padukan dengan sandal cantik. Hasilnya: tampilan elegan yang natural.
Rok midi yang cantik, atasan berenda atau sutra, sepasang anting yang agak mencolok, dan selesai. Ansambel ini menyempurnakan penampilan, tak perlu berlebihan.
Tas tangan yang elegan, ikat pinggang untuk membentuk siluet, perhiasan yang menerangi... Aksesori memungkinkan Anda mengubah pakaian sederhana menjadi tampilan pernikahan yang layak untuk majalah.
Ya, Tuan-tuan, kalian juga pantas mendapatkan momen kejayaan kalian. Dan tidak, setelan jas tiga potong tidak wajib untuk setiap pernikahan. Fiuh, ya?
Kemeja yang bersih, disetrika dengan baik, dan berkualitas baik sudah cukup untuk menyelesaikan masalah. Sebaiknya kenakan kemeja polos atau bermotif halus. Kerah mandarin bisa menjadi alternatif yang bergaya jika Anda ingin menghindari dasi. Untuk acara penting, seperti memilih gaun pengantin ukuran plus , perhatian terhadap detail sama pentingnya untuk memberikan kesan yang baik.
Kurang formal daripada celana jas, lebih elegan daripada jeans, celana chino sempurna untuk pernikahan sederhana. Krem, biru tua, abu-abu: pilih warna yang kalem, dan Anda siap berangkat.
Blazer atau jaket safari bisa menambahkan sentuhan chic pada penampilanmu tanpa membuatmu jadi pelayan. Dan kalau kepanasan, kamu bisa melepasnya kapan saja. Gampang.
Jangan pakai sepatu kets, kecuali benar-benar bersih, sangat bergaya, dan suasananya memungkinkan (seperti pernikahan di pantai atau pengantin yang super keren). Kalau tidak, sepatu pantofel, sepatu kets Derby, atau sepatu Oxford akan menjadi teman terbaikmu.
Tamu kecil juga pantas mendapatkan pakaian istimewa. Namun, di antara jus buah yang tumpah, berguling-guling di rumput, dan tidur siang dadakan, Anda harus memilih sesuatu yang cantik... tetapi yang terpenting, sesuatu yang praktis, sekaligus menambahkan sentuhan elegan, seperti gaun pengantin tanpa punggung yang cocok untuk si kecil.
Gaun tipis, kardigan untuk berjaga-jaga jika cuaca dingin, dan sepatu balet yang nyaman. Hindari pakaian ketat atau bahan yang gatal.
Celana pendek Bermuda linen, kemeja berkancing, dan sepatu kets bersih. Nggak perlu pakai setelan jas tiga potong mini, kecuali kamu mau lihat mereka cemberut di setiap foto.
Selalu ada satu tamu yang tidak mendapatkan pengarahan. Kami akan membantu Anda menghindarinya.
Pernikahan bukan sekadar malam di klub. Gaun yang terlalu pendek atau garis leher yang rendah bisa langsung memalukan. Menjaga sedikit misteri juga merupakan bagian dari keanggunan.
Ya, ini pernikahan sederhana. Tidak, bukan berarti kamu bisa datang pakai celana jin robek atau sandal jepit. Temukan jalan tengahnya. Jangan pakai celana olahraga. Jangan pernah.
Warna-warna mencolok, payet dari ujung kepala hingga ujung kaki, atau motif yang terlalu mencolok… ini bukan saatnya. Kecuali temanya tahun 80-an atau Festival Film Cannes, pilihlah yang sederhana. Gaun pengantin yang berkibar , misalnya, dapat dengan sempurna mewujudkan kesederhanaan yang elegan ini.
Bahkan di pertengahan Juli, cuaca bisa berubah-ubah. Rencanakan lebih awal!
Linen, katun, viscose... Kami memilih bahan-bahan alami yang menyerap keringat. Dan kami juga sedang mempertimbangkan topi (yang stylish) untuk acara di bawah sinar matahari.
Jaket tipis, stola, blazer... Melapisi pakaian adalah sahabat terbaik Anda. Hindari mantel musim dingin yang tebal kecuali Anda menghadiri pernikahan di Lapland.
Payung elegan, sepatu tertutup, dan jas hujan yang elegan. Tetap berkelas meski hujan, ala Mary Poppins.
Karena pada akhirnya, sering kali detaillah yang menonjol.
Berdiri tegak, tersenyum, dan kenakan pakaian yang nyaman. Postur tubuh yang baik dan sikap santai akan memberikan dampak yang jauh lebih besar daripada gaun termahal di dunia.
Kelim yang rapi, pinggang yang pas, kemeja yang disetrika... semuanya bisa membuat perbedaan. Jangan ragu untuk mengubah penampilan Anda jika perlu. Anda akan terlihat chic tanpa berlebihan. Baca selengkapnya di sini.
Bros antik, syal warna-warni, jam tangan keluarga... Sedikit sentuhan pribadi akan membuat pakaian Anda unik, tanpa berlebihan.
Berpakaian sederhana untuk acara pernikahan ibarat membuat kue buatan sendiri: dengan bahan yang tepat, sedikit rasa dan sedikit keinginan, hasilnya selalu lezat.
Tak perlu berlebihan. Yang penting hormati suasana, merasa nyaman dengan pakaian Anda, dan hormati kedua mempelai tanpa mencuri perhatian.
Jadi, kita simpan kepanikan itu dalam laci, kita tarik napas dalam-dalam, dan kita bersiap untuk bersinar... dengan kesederhanaan!